Lampu-lampu jalan begitu gemerlap malam itu
Tidak ada kabut tipis seperti di Lembah Mendalawangi
Untuk menambah suasana menjadi sedikit romantis
Huuuuh, terang saja, ini kan bukan di gunung
Lagipula kita kan bukan sepasang kekasih
Tak ada yang harus di romantiskan
Karena obrolan kita begitu biasa
Tapi kau tetap saja merayu
Memaksaku turun kedalam lembah keromantisan
Yang semestinya tidak terjadi (menurutku)
Kau berkata
Tak perlu jauh-jauh merasakan kabut tipis Mendalawangi
Untuk menjadi sedikit romantis
Karena keromantisan kita begitu berbeda
Merasakan suara mesin mobil
Melihat anak jalanan lusuh, meminta-minta
Melihat yang lain tertipu cinta
Melihat Adam dan Hawa yang lain tertawa
Bukankah itu sudah romantis,
Teman?
(Depok, 23, 3, 2012, Di Kamar tepatnya)