Monday, April 30, 2012

lelaki tak berkaki

pernah kau lihat
seorang lelaki tak berkaki?
tanpa pijakan mencari
identitas serta entitas

seperti kertas kosong
yang basah dihujam hujan
yang limbung di hantam angin
(masih) bingung mencari pijakan

adakah kau mau membantunya?

(sajak singkat ditengah hujan,30 April 2012)

Sunday, April 22, 2012

Annisa


Ingin ku bercerita padamu teman
Tentang seorang wanita
Yang kepada malam biasa ia bercerita
Tentang mimpi-mimpinya yang besar
Dan kehidupannya siang tadi

Mata dan senyumanya seolah berkata
Kalau raganya tertuju ke mimpi-mimpi itu
Tangannya yang menggemaskan
Bermimpi untuk menaklukan ilmu
Jemari kakinya yang lentik santun melangkah
Ingin menapak setiap jengkal tanah
Negri yang dia cintai

Namun di balik mimpi-mimpinya
Ia tetap tak lupa bahwa ia tetap
seorang An-Nisā
(Nyi Pohaci Sanghyang Asri)

Thursday, April 12, 2012

esensi mencintai

mungkin emang kelihatan seperti tidak wajar , ketika seorang cowo, menulis tentang hal-hal yang berbau cinta (setidaknya gitu sih menurut gue) tapi mendadak gue jadi pingin nulis tentang ini setelah baca blog temen, pikiran-pikiran random ini gue coba tuangkan dalam tulisan ini. yaaaah itung-itung belajar nulis.

jadi gini sob, hal yang pertama yang harus kita pahami (atau mungkin gue doang) adalah di dalam cinta itu ada seni nya. apa itu seni nya? jawabannya itu  "keikhlasan dalam mencintai". terkadang orang yang yah katakan sudah berpacaran lama, eeh tau-tau nya nikah nya bukan sama pacar. tapi ada yang pacaran baru 1 bulan atau bahkan dua minggu, bisa langsung nikah.(tapi yang harus dipahami, dalam Islam ga ada istilah pacaran)

Trus apa hubungannya sama keikhlasan?????

hubungannya adalah, ketika kita mulai mencintai seseorang dan merasa cocok, maka harus ada rasa keikhlasan terhadap perasaan dan orang yang kita cintai itu. karena kita ga bakal tahu kedepannya akan seperti apa. kadang ada hikmahnya juga ketika kita ga tahu jodoh kita siapa, karena dengan ketidaktahuan itu kita jadi bisa mengupgrade diri. tapi ada satu hal, Ippo Santosa dalam salah satu tweetnya bilang. Jangan kita memantaskan diri dihadapan orang, tapi dihadapan Allah lah kita memantaskan diri. Logikanya sederhana, jodoh lo diciptakan oleh Allah, dan ketika lo mendekatkan diri kepadaNya, dan minta supaya dijodohkan dengan  yang  baik, Masa iya Dia ga kasih. Namun, jika suatu saat jodoh lo ga seperti yang lo impikan misal, lo ada di range nilai 9, tapi sama Allah pasangan lo ada di range nilai 8, Naaah tetep sekali lagi harus ikhlas, karena gini mungkin Allah mengutus diri lo untuk jadi pembimbing pasangan lo yang nilainya baru 8.

TERAKHIR, dari tulisan random ini mungkin bisa kita simpulkan, kalo keikhlasan dan rasa cinta itu harus berbarengan bergandengan tangan, hehehe.

#untuk siapapun wanita yang diutus Allah menemani saya nanti, yang aku tak tahu siapa. ku doakan semoga kita tetap dalam lindunganNya dan Selamat Soree, Goedemiddag. :)