Thursday, May 31, 2012

Puisi, jangan menangis

Puisi, jangan nangis
bahwa setiap karya ada masa nya itu benar
kau tidak perlu meluber menjadi novel
apalagi membatu kaku seperti karya ilmiah

Puisi, jangan nangis
ditengah hiruk pikuk manusia
wajah-wajah mereka yang lelah masih membutuhkanmu
berdirilah dengan kata-kata sebagai kaki yang kuat
tegaplah dengan badan larik dan bait yang tegar
Mencintaimu berarti mencintai keindahan
tidak mengkaku batu.
kering.

Puisi, jangan nangis
tetaplah mengalir
membasahi relung-relung jiwa manusia
yang haus akan pencarian makna

"We don't read and write poetry because it's cute. We read and write poetry because we are members of the human race And the human race is filled with passion And medicine, law, business, engineering, these are noble pursuits and necessary to sustain life. But poetry, beauty, romance, love, these are what we stay alive for". -Dead Poets Society-

Tuesday, May 8, 2012

Judulnya?? Tebak saja sendiri, haha




Pertama-tama kau ajak aku berlari-lari
Menuruti apa maumu
Kau bilang: Isi
Aku jawab: Sudah
Harusnya semakin malam kau semakin beringas (harusnya)
Ayoo cepaat, aku ingin beraksi malam ini
Melihat dia muncul, jari ku gatal
Tapi kau malah mengecewakanku
Apa karena kau barang pinjaman
Atau suasana kamarku yang membuatmu loyo?
Tak beringas seperti di kamar yang lain
Huuuh
Payah
“Dasar kau keong racun” ujarku sembrono hahahaha

Saturday, May 5, 2012

puisi kartun

mungkin aku hanyalah
seorang naruto
bagi sakura yang mendamba
sasuke

mungkin aku
hanya akan menjadi nobita
bagi sizuka yang impikan
dekisugi

tapi jadi apapun aku
aku hanya lelaki apa adanya
yang siap menemani
membuat dirimu senang
membuat dirimu jadi yang paling
sempurna di dunia.

Friday, May 4, 2012

Buku


Pada jendela dunia aku menatap
Rangkaian kata terangkai menjadi kalimat
Naik menjulang seperti Everest
Turun menukik dalam palung Mariana
Membaca dunia yang tak lagi luas
Diruang kamar yang putih
Imaji menerawang jauh
Meninggalkan raga
Yang teronggok di tempat tidur
(Depok 5-4-2012)

Thursday, May 3, 2012

Yang Kusebut Foto


Diantara jarak yang memisahkan rentang waktu menyimpan kisah
kehidupan anak manusia
Orang dari Barat berbicara
dalam hidup kau tidak akan tahu apa dan siapa yang kau akan temukan”
Satu pergi meninggalkan pesan yang lain pergi tak ada kabar
Ada yang menjadi manis disimpan menjadi senyum
Ada yang menjadi pahit terekam menjadi marah
Lembar-lembar dibalik debu mengajak berjalan jauh melampaui kecepatan cahaya
Dia berkata:
 “dulu kita pernah bersama, kawan”

Tuesday, May 1, 2012

Maafkan Aku Sajakku

Maafkan aku sajakku
Aku tidak mampu menciptamu
Seperti punya Chairil, Taufik Ismail atau barangkali Rendra

Maafkan aku sajakku
Ketika tangan ini hanya mampu
menulis kata sederhana
dirangkai menjadi kalimat tak berima

Maafkan aku sajakku
aku tak mampu membuat mereka
pembacamu
mencoba menerka makna

Sebab aku menciptamu tiada berbaju
hanya berkain tipis

Maafkan aku sajakku
Kau cita-citaku

Maafkan aku sajakku
Ketika ditengah ketidakberdayaanku
aku hanya bisa berujar

Maaf