Sunday, December 30, 2012

Are these what Wenger hope for?

Theo Walcott saat mencetak hattrick ke gawan Newcastle

Empat kemenangan beruntun berhasil diperoleh armada The Gunners dalam ajang Liga Inggris termasuk kemenangan besar 7-3 atas Newcastle United tadi malam. Hasil ini tentu saja membuat manajer Arsenal, Arsene Wenger, sumringah. Bagaimana tidak, sebelum hasil empat kemenangan ini, armada Arsenal kerap menampilkan performa mengecewakan yang berujung pada hasil buruk termasuk saat ditekuk tim gurem Bradford City dalam ajang Capital One Cup.

Dalam meraih empat kemenangan itu, setidaknya dalam tiga pertandingan terakhir, Wenger kerap memasang Theo Walcott sebagai striker tengah, didampingi Podolski dan Chamberlain yang beroperasi di sektor sayap. Wenger nampaknya ingin memberi kesempatan pada Theo untuk membuktikan dirinya mampu menjadi ujung tombak Arsenal. Sebagaimana diketahui, Walcott kerap meminta Wenger untuk menurunkannya sebagai striker tengah. Keinginan itu kerap tidak digubris Sang Profesor (setidaknya sampai pertandingan melawan Reading) karena di posisi tersebut ada Olivier Giroud yang baru dibeli dari Montpellier. Namun entah karena ingin ‘membujuk’ Theo memperpanjang kontraknya, Wenger pun mengabulkan permintaan Theo. Hasilnya? Performa Theo cukup menjanjikan. Terakhir, dia mencetak hattrick ke gawang Newcastle.

Mulai padunya Podolski turut berandil besar dalam hasil positif Arsenal belakangan ini. Pemain yang dibeli dari Kaiserslautern itu mulai menunjukan kemampuan terbaiknya. Podolski turut menyubang gol dan assist setidaknya dalam dua kemenangan Arsenal atas Reading dan Newcastle. Sementara Chamberlain, saya pribadi (sebelum performa Walcott belakangan ini) lebih memilih Chambo di sektor kanan. Kecepatan dan variasi gocekan miliknya sedikit diatas Walcott.

Konsistensi -setidaknya dalam empat pertandingan terakhir- juga berhasil ditampilkan Vermaelen dkk. Selama ini, The Gunners terkenal tidak konsisten dalam menjalani kompetisi, performanya bisa naik turun setiap waktu. Entah karena badai cidera, atau taktik yang menurut sebagian orang mulai mudah terbaca. Setelah rangkaian empat pertandingan ini, Wenger dan para fans tentunya berharap Thomas Vermaelen dkk mampu menjaga performanya sampai akhir musim. Jika sudah konsisten, bukan tidak mungkin Arsenal akan mengakhiri puasa gelarnya.

Thursday, December 27, 2012

quote


"If we decide to live, it must be because we have decided that our personal existence has some positive value; if we decide to rebel, it must be because we have decided that a human society has some positive value" 

-Foreword in The Rebel by Albert Camus-

Wednesday, December 12, 2012

Apapun Keadaannya, Bersyukurlah.


Hikmah bisa muncul kapan dan dimana saja. Satu jam yang lalu, gue kelimpungan cari tempat print untuk ngeprint CV yang akan gue bawa untuk wawancara kerja besok. sekitar 25 menit gue keliling Binong --tempat tinggal gue-- Gila, gue gak nemu tuh, tempat print yang bagus. Sebenernya, deket rumah gue ada sih, tapi ya gitu, tinta printnya kurang bagus. Akhirnya, setelah cari kesana-kemari gak ada, gue pasrah lah untuk ngeprint di warnet itu. Nah, setau gue, biasanya yang jaga warnet itu ibu-ibu atau gak bapak-bapak. Tapi, OP kali ini bukan mereka, melainkan abang-abang yang gue pikir umurnya cuma beda 2 atau 3 tahun lebih tua daripada gue. Masuklah gue ke warnet itu.

"Mas bisa ngeprint gak?" tanya gue ke abang itu.

"Bisa de, tunggu sebentar tapi ya," jawab si abang.

Karena diminta nunggu, gue ambil bangku dan duduk disamping meja OP dimana mas-mas itu ternyata sedang sibuk ngeprint CV nya dia untuk ngelamar kerja juga. Gue amatin dan gue lihat-lihat, ada sedikit rasa 'kasihan' dan bersyukur dalam diri gue pas lihat cv-nya.

Kasihan kenapa? si abang itu umurnya lebih tua daripada gue dan dia masih aja sibuk cari-cari kerja. Dan ketika gue lihat lebih lanjut ke CV-nya, pengalaman kerja si abang itu ternyata lebih 'miris' daripada gue. Dia udah 3 kali kerja dan jangka waktunya pun cukup pendek, hanya satu tahun di tiap-tiap perusahan. Kerjanya pun tidak begitu spesial, malahan mungkin kerjaan yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang.

Bersyukur Kenapa? Karena, setelah gue telusuri dan sedikit kepo. Gue jadi tahu kalau si abang itu, gak sempat mengenyam bangku perkuliahan. Dia berhenti sampai jenjang SMK. Setelah tahu akan hal itu, gue sedikit merenung. Gue yang tadinya mengutuk keadaan gue yang sedang nganggur, jadi bersyukur ternyata, nasib gue gak jelek-jelek amat dibanding abang itu. Gue masih sempet mengenyam bangku perkuliahan dan sempat bekerja di sebuah perusahaan media terkemuka.Lagipula, gue nganggur baru sebulan dibanding sama abang itu yang kalau merujuk ke CVnya dia, udah lebih lama nganggur daripada gue. Tiba-tiba, lagi asyik ngelamun, si abang negor.

"Mana flashdisknya de?" Kata si abang ke gue.

"Nih bang," jawab gue

Entah kenapa, gue ngerasa gak enak sama si abang itu ketika CV gue dibuka sama dia. Ada perasaan dalam otak gue yang bilang bahwa si abang ini sebenarnya punya desire untuk kuliah dulu, hanya saja, ada sebab mungkin yang bikin dia gak bisa lanjut ke jenjang perkuliahan.

Pas lagi nunggu print CV, tiba-tiba hp si abang itu berbunyi dan tanpa maksud untuk kepo, hahaha gue sempet lihat si abang ini kirim sms ke pacarnya kaya gini nih. "Sayang tumben belum bobo," hahahaha. Rupanya si abang ini lebih beruntung dalam soal beginian daripada gue. hahaha yaudah lah ya, gue juga gak mikirin sih.

Tapi yah itu mungkin, saat kita lagi pusing atau mumet sama keadaan kita. Gak ada salahnya untuk lihat kebawah dan menyadari bahwa masih ada yang bernasib kurang beruntung daripada kita. Apapun keadaannya, tetep bersyukur deh.

Sunday, December 9, 2012

Tuesday, December 4, 2012

Murka Bould akan Bangkitkan Arsenal?

Sumber: mirror.co.uk
Oleh: Luthfie Febrianto

"You've let us down and you've been letting us down all season,none of you are taking responsibility." (Kalian telah mengecewakan kami, kalian telah mengecewakan kami sepanjang musim, tidak ada dari kalian yang bertanggungjawab) dikutip dari mirror.co.uk

Begitu kira-kira arti dari ucapan murka Steve Bould di ruang ganti Arsenal saat The Gunners harus dipermalukan dikandang sendiri oleh Swansea 2-0 dalam lanjutan Liga Primer. Apa yang dilakukan Bould nampaknya sangat wajar jika menilik pada performa anak asuh Arsene Wenger belakangan ini. Bagaimana tidak, Arsenal harus terdampar diperingkat kesepuluh dengan 21 poin, terburuk sepanjang era Wenger. Pencapaian yang sepertinya akan membuat misi mengakhiri puasa gelar menjadi mustahil.

Kekalahan atas Swansea jelas mempunyai efek domino. Tidak hanya membuat The Gunners tertinggal 15 angka dari sang pemuncak klasemen, Manchester United, Arsene Wenger dan armadanya pun harus kembali menelan murka fans yang sudah tidak sabar melihat klub kesayangan mereka berjaya kembali. Menanggapi hal tersebut, gelandang Arsenal, Mikel Arteta, dalam halaman resmi klub mengatakan:

"Kami tidak bisa meminta fans untuk terus mendukung kami sementara kami tidak memberikan apa yang seharusnya mereka dapatkan," ujar wakil kapten Arsenal tersebut.

Arsenal sedang dalam masalah, Wenger pun mengakui hal tersebut. Sebagai orang yang dinilai paling bertanggungjawab atas penurunan performa Arsenal. Wenger memang menyatakan ada yang tidak beres dalam tubuh Arsenal. Meski begitu, Le Proffeseur (julukan Wenger) mengungkapkan rasa optimisnya untuk mampu mengatasi masalah tersebut.

"Saya tahu ada masalah, dan yang paling penting adalah melakukan sesuatu terhadap masalah tersebut dan punya kekuatan untuk melakukannya. Saya percaya kami punya keduanya. Kami punya kekuatan dan akan melakukan sesuatu dengan itu," ujarnya.

Patut kita tunggu apakah murka Steve Bould dan kepercayaan diri Arsene Wenger akan mampu membawa The Gunners bangkit. Atau setidaknya memenangkan laga fase grup liga Champions melawan Olympiakos (5/12/2012) di Yunani. Let's see.

#Diolah dari berbagai sumber.

Saturday, October 20, 2012

Elegi Pada Hujan

Hari ini dikala hujan,
Kulihat seorang wanita
Duduk termangu didepan jendela
Kepada hujan dia berelegi

Sendirian

Elegi, tentang mereka yang jauh disana
Ingin dia sampaikan, satu kegelisahan
Tentang kota yang tak lagi ramah
Tentang satu hal yang hanya dia dan mereka yang mengerti.
sayup-sayup dia bersenandung

"Oh hujan sampaikan lah
Bersama rintik aliranmu
Teduh membasahi bumi
Bawalah nyanyian ini bersama aliranmu
Kepada mereka
Ceritakan 

Bahwa disini aku sedang rindu"

Ya.. wanita, hujan selalu punya ceritanya sendiri...

Thursday, October 18, 2012

Mencari Keadilan (Demonstrasi Buruh PT Panarub)

Suasana demonstrasi buruh PT. Panarub Kamis (18/10/2012)
Demo 1300 Buruh Panarub Kamis (18/10/2012).
Mereka menuntut hak yang selama ini belum dilunasi pihak pabrik

Masih demo 1300 buruh Panarub Kamis (18/10/2012).
Seorang buruh perempuan mengalami luka pada kakinya
akibat bentrok dengan petugas keamanan pabrik
Spanduk tuntutan para buruh Panarub pada demonstrasi
Kamis (18/10/2012)
Matahari membakar semangat buruh PT Panarub
pada demonstrasi Kamis (18/10/2012)
Semangat kartini-kartini buruh PT Panarub
menuntut hak-haknya dikembalikan
Kamis (18/10/2012)
This shirt is rockin

Sunday, August 5, 2012

Mengenal Kamoro dan Maramowe




Oleh: Luthfie F
Selasa 31 Juli 2012

Keingintahuan masyarakat luas akan budaya Papua sedikit terobati dengan diadakannya pameran bertajuk “Kamoro, Tinggalan Budaya Maramowe”. Acara yang terselenggara atas kerjasama Papua Center FISIP UI , Bentara Budaya Jakarta dan PT. Freeport Indonesia menampilkan hasil seni ukir dan kebudayaan masyarakat Kamoro.

Pameran tersebut, dibuka dengan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthazar Kambuaya dan Prof. Dr. Meutia Hatta selaku guru besar antropologi FISIP UI.
Kamoro merupakan salah satu suku diantara sekitar 250 suku yang tersebar diseluruh Papua. Mereka bermukim di beberapa kampung seperti kampung Kokonao. Istilah maramowe sendiri berasal dari tradisi kamoro yang berarti pengukir. Bagi masyarakat kamoro, status maramowe diberikan secara turun temurun dan semua maramowe adalah laki-laki.

Pameran yang banyak mengundang apresiasi tersebut direncanakan berlangsung selama sepekan dari tanggal 31 Juli 2012 hingga 6 Agustus 2012 bertempat di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Jakarta Barat.

Wednesday, July 25, 2012

Suatu subuh di Timur Tengah


Di antara desir pasir langit berjalan muram
para pemberani terlentang di ladang minyak. Padam
Lalu dibalik reruntuhan tembok lirih ibu menangisi
Bayinya yang tidak bisa menangis lagi
Seperti daun-daun  melawan diktatornya angin dan musim gugur.
Tanpa daya
Semua menjadi pasti
Dari sebuah konsekuensi

-di ruang biru 7252012-

Saturday, July 21, 2012

berikut adalah gambar para sastrawan angkatan 1950, sebenarnya masih banyak sastrawannya, tanpa maksud merendahkan, gue cuma ambil 4. hehe.

Tuesday, July 17, 2012

Kejadian hari ini

di koran pagi kubaca berita
seorang bayi mati dibuang ibunya di kali
mungkin sedang ikut program KB pemerintah
lalu kulihat iklan kondom di tv
Seks Bebas???

Lalu siang hari di tv
sang mentri memberi kabar
satu miliar kan terbang ke Washington DC
terbang tanpa salam
kepada rakyat yang kelaparan
dan sekolah-sekolah yang hampir roboh

Sore hari, koran memberi kabar
grafik pertumbuhan ekonomi
meningkat, tapi kucari berita tentang pemerataan
kubalik, kubuka halaman selanjutnya
ternyata tidak ada
mungkin aku sedang khilaf
mataku alpa.

Malam hari
kulihat langsung
anak-anak berbicara
dengan bahasa yang tidak mereka mengerti
mungkin sudah tertelan tele(r)visi

-Masya Allah-

Introspeksi

Tanpa berkaca diri, kadang kita hanya bisa mencaci
Salah salah harusnya begini.
Koar sana koar sini.
Tanya.. tanya... tanya...Kritik-kritik-kritik
lama-lama menjadi
krik..krik...krik

Harusnya begini bukan begitu salahkan sana salahkan sini
(kadang) kita tak lebih dari suara kentut
Kritik sana kritik sini
Yang tertinggal kadang hanya teori
Mari sisakan remah-remah apresiasi
Jangan tujukan puisi ini untuk orang lain, melainkan kepada dirimu sendiri.

Tapi
jangan tutup kuping soal kritik
kuping dicipta untuk mendengar
bukan disumpal. kebal.

Sunday, July 8, 2012

Butuh

Butuh
Aku butuh ruang
Untuk melebur, memuai, mencair, membeku,
Aku butuh ruang,
Untuk menyatu, jatuh, bangkit, jatuh, lalu bangkit kembali
Aku butuh ruang
Untuk melawan, menantang, melangit, lalu kemudian membumi
Aku butuh



Kesendirian

Wednesday, June 20, 2012

Ngalor Ngidul (catatan pinggir-pinggir banget, ampe gak keliatan)


Oke kita mulai, beberapa hari yang lalu gue dan teman-teman memutuskan untuk naik ke Gunung Gede dan Alhamdulillah yang ini gak sekedar omdo, tanggal 15 Juni 2012 kita naek, banyak pengalaman seru yang kayaknya ga bakal didapetin di kota Jakarta sampai pada tanggal 17 Juni 2012 akhirnya kita turun ke Cibodas, mulai dari situ sinyal hape mulai ada dan seperti biasa langsung buka twitter untuk liat ada yang nyariiin ga ya? (ngarep). Tapi jauh panggang dari api (tsaaah) yang gue liat malah berita kalo tetangga sebelah (baca: Malaysia) lagi-lagi mengklaim salah satu kebudayaan kita yaitu Tari Tor-Tor (jujur gue hanya punya info sangat-sangat sedikit mengenai tari ini, atau bahkan bisa dibilang ga punya). Dari sekian banyak tweet, rata-rata memunculkan info tentang Tari ini, darimana dia berasal, udah berapa lama, gimana gerakannya dll. Ada juga yang mencaci Malaysia (haaah Indonesia-indonesia), ada juga yang netral dan mengklarifikasi berita yang bener kayak gimana (cek tweet nat geo Indonesia @NGIndonesia). Ada lagi yang bilang kalo itu akal-akalan media kita dari terjemahan kata “acknowledge” yang diterjemahkan menjadi “mengklaim” (haduuuuh media-media, sungguh terlalu kalo bener mah). Abis cek tweet tentang tari tor-tor, pikiran gue mulai menuju ke tiga arah.

Pertama Malaysia yang gak ada habisnya mengklaim (mungkin mengklaim ya, ga tau juga sih) budaya kita dan kita juga yang gak habis-habis mencak-mencak kalo budayanya diambil orang (kemaren kemana aja mas dan mba). Dua kata, Capek deeh !!! menurut opini mahasiswa sotoy ini. Hal kayak gini terjadi karena kita menganggap budaya kita itu terberi, bukan komoditi yang bisa mendatangkan keuntungan. Karena terberi itulah kita jadi leha-leha sama budaya kita sendiri. Udah sifat manusia kalo lagi punya bodo amat, kalo udah ilang baru sadar. Dan kejadian deh sama budaya kita. Gue ulangin sekali lagi ya, jujur gue ga tau sebelum ada berita ini, ada yang namanya Tari Tor-Tor. Jadi ironis kan, lo tau setelah budaya lo mau diambil orang, ibarat anak kecil yang punya banyak maenan tapi dianggurin, giliran mau diambil temennya buat dipake, ngamuk.

Kedua, ini sebenarnya yang jangan sampe bener ya, Pengalihan Isu. Udah bukan barang baru lagi kalo yang namanya pengalihan isu ada, ya kita tau lah isu yang lagi anget sebelum berita ini itu isu apa. Partai yang satu itu tuh, kan kadernya lagi banyak kena kasus. Belum lagi DPT pilkada RT sebelah yang belum beres-beres juga, padahal udh deket mau pemilihan ketua RT. Kalo bener ya, Astagfirullahaladzim, amit-amit dah, mohon dengan sangat ya, masyarakat itu butuh berita yang berimbang, bukan yang itu-itu aja, mending kalo yang itu-itu aja nya berita bagus, nih berita jelek, diputer terus (kaya tipi “you know who” yang itu tuh) atau mungkin prinsip media massa emang beda kali yah “good news is a bad news, and bad news is a good news”.

Ketiga, yah ini termasuk nyindir gue juga sih, Malaysia mau lestarikan Tari Tor-Tor karena itu mereka anggap berharga, Kita? Gue tanya sekarang sama diri gue sendiri dan kita orang-orang Indonesia, lebih suka mana? Nonton Tari Tradisional apa nonton konser orang luar? lebih suka mana Tari Tradisional, atau nari-nari ala LMFAO atau boyband-boyband gitu? Jujur aja, gue lebih suka dengerin musik atau grup band luar, gue gak mau ah kaya pahlawan kesiangan marah-marah. Kita udah terlalu sibuk dengan korupsi dan gempuran budaya asing, sampai-sampai budaya sendiri ditinggalin. Padahal yah, sepengetahuan gue, orang luar itu suka banget sama budaya kita, temen gue perform tari tradisional di Eropa. TARI TRADISIONAL dan banyak yang nonton. Pikir gue ya, udahlah introspeksi diri sendiri (gue juga, harus malah) kenapa hal-hal kayak gini terus-terus kejadian. Budaya diklaim orang, oke marah wajar, tapi tindakan kita apa. Mudah-mudahan kita (gue khususnya) bisa introspeksi dan berbuat lebih banyak buat Tanah Air kita ini. Indonesia.
Info tambahan

Sunday, June 3, 2012

Pak Tua

Entah sudah berapa lama kau bertahan dengan nasibmu pak tua
mungkin lebih lama dari umurku yang belum kepala tiga ini
Entah sudah berapa puluh kali juga petugas Pilkada datang ke gubuk kecilmu
menanyakan
"ada berapa kepala yang pantas menjadi pemilih?"
Kau jawab
" Tak ada, cuma satu, si tua renta ini"
Anak dan Istrimu entah dimana

Entah sudah berapa puluh kali juga
Para calon kepala daerah itu
datang kepadamu dengan janji-janji
menanyakan berapa penghasilanmu sehari-hari
lalu kemudian menanyakan harapan-harapan
kepada kota yang telah kau tinggali
lebih dari separuh masa hidupmu

sabar pak tua
kita tahu Tuhan tak mengubah nasib hambaNya kecuali
hamba itu sendiri yang mengubahnya

maka sudah sepantasnya lah kita
tidak berharap
pada mereka manusia
yang datang dengan janji

Thursday, May 31, 2012

Puisi, jangan menangis

Puisi, jangan nangis
bahwa setiap karya ada masa nya itu benar
kau tidak perlu meluber menjadi novel
apalagi membatu kaku seperti karya ilmiah

Puisi, jangan nangis
ditengah hiruk pikuk manusia
wajah-wajah mereka yang lelah masih membutuhkanmu
berdirilah dengan kata-kata sebagai kaki yang kuat
tegaplah dengan badan larik dan bait yang tegar
Mencintaimu berarti mencintai keindahan
tidak mengkaku batu.
kering.

Puisi, jangan nangis
tetaplah mengalir
membasahi relung-relung jiwa manusia
yang haus akan pencarian makna

"We don't read and write poetry because it's cute. We read and write poetry because we are members of the human race And the human race is filled with passion And medicine, law, business, engineering, these are noble pursuits and necessary to sustain life. But poetry, beauty, romance, love, these are what we stay alive for". -Dead Poets Society-

Tuesday, May 8, 2012

Judulnya?? Tebak saja sendiri, haha




Pertama-tama kau ajak aku berlari-lari
Menuruti apa maumu
Kau bilang: Isi
Aku jawab: Sudah
Harusnya semakin malam kau semakin beringas (harusnya)
Ayoo cepaat, aku ingin beraksi malam ini
Melihat dia muncul, jari ku gatal
Tapi kau malah mengecewakanku
Apa karena kau barang pinjaman
Atau suasana kamarku yang membuatmu loyo?
Tak beringas seperti di kamar yang lain
Huuuh
Payah
“Dasar kau keong racun” ujarku sembrono hahahaha

Saturday, May 5, 2012

puisi kartun

mungkin aku hanyalah
seorang naruto
bagi sakura yang mendamba
sasuke

mungkin aku
hanya akan menjadi nobita
bagi sizuka yang impikan
dekisugi

tapi jadi apapun aku
aku hanya lelaki apa adanya
yang siap menemani
membuat dirimu senang
membuat dirimu jadi yang paling
sempurna di dunia.

Friday, May 4, 2012

Buku


Pada jendela dunia aku menatap
Rangkaian kata terangkai menjadi kalimat
Naik menjulang seperti Everest
Turun menukik dalam palung Mariana
Membaca dunia yang tak lagi luas
Diruang kamar yang putih
Imaji menerawang jauh
Meninggalkan raga
Yang teronggok di tempat tidur
(Depok 5-4-2012)

Thursday, May 3, 2012

Yang Kusebut Foto


Diantara jarak yang memisahkan rentang waktu menyimpan kisah
kehidupan anak manusia
Orang dari Barat berbicara
dalam hidup kau tidak akan tahu apa dan siapa yang kau akan temukan”
Satu pergi meninggalkan pesan yang lain pergi tak ada kabar
Ada yang menjadi manis disimpan menjadi senyum
Ada yang menjadi pahit terekam menjadi marah
Lembar-lembar dibalik debu mengajak berjalan jauh melampaui kecepatan cahaya
Dia berkata:
 “dulu kita pernah bersama, kawan”

Tuesday, May 1, 2012

Maafkan Aku Sajakku

Maafkan aku sajakku
Aku tidak mampu menciptamu
Seperti punya Chairil, Taufik Ismail atau barangkali Rendra

Maafkan aku sajakku
Ketika tangan ini hanya mampu
menulis kata sederhana
dirangkai menjadi kalimat tak berima

Maafkan aku sajakku
aku tak mampu membuat mereka
pembacamu
mencoba menerka makna

Sebab aku menciptamu tiada berbaju
hanya berkain tipis

Maafkan aku sajakku
Kau cita-citaku

Maafkan aku sajakku
Ketika ditengah ketidakberdayaanku
aku hanya bisa berujar

Maaf

Monday, April 30, 2012

lelaki tak berkaki

pernah kau lihat
seorang lelaki tak berkaki?
tanpa pijakan mencari
identitas serta entitas

seperti kertas kosong
yang basah dihujam hujan
yang limbung di hantam angin
(masih) bingung mencari pijakan

adakah kau mau membantunya?

(sajak singkat ditengah hujan,30 April 2012)

Sunday, April 22, 2012

Annisa


Ingin ku bercerita padamu teman
Tentang seorang wanita
Yang kepada malam biasa ia bercerita
Tentang mimpi-mimpinya yang besar
Dan kehidupannya siang tadi

Mata dan senyumanya seolah berkata
Kalau raganya tertuju ke mimpi-mimpi itu
Tangannya yang menggemaskan
Bermimpi untuk menaklukan ilmu
Jemari kakinya yang lentik santun melangkah
Ingin menapak setiap jengkal tanah
Negri yang dia cintai

Namun di balik mimpi-mimpinya
Ia tetap tak lupa bahwa ia tetap
seorang An-Nisā
(Nyi Pohaci Sanghyang Asri)

Thursday, April 12, 2012

esensi mencintai

mungkin emang kelihatan seperti tidak wajar , ketika seorang cowo, menulis tentang hal-hal yang berbau cinta (setidaknya gitu sih menurut gue) tapi mendadak gue jadi pingin nulis tentang ini setelah baca blog temen, pikiran-pikiran random ini gue coba tuangkan dalam tulisan ini. yaaaah itung-itung belajar nulis.

jadi gini sob, hal yang pertama yang harus kita pahami (atau mungkin gue doang) adalah di dalam cinta itu ada seni nya. apa itu seni nya? jawabannya itu  "keikhlasan dalam mencintai". terkadang orang yang yah katakan sudah berpacaran lama, eeh tau-tau nya nikah nya bukan sama pacar. tapi ada yang pacaran baru 1 bulan atau bahkan dua minggu, bisa langsung nikah.(tapi yang harus dipahami, dalam Islam ga ada istilah pacaran)

Trus apa hubungannya sama keikhlasan?????

hubungannya adalah, ketika kita mulai mencintai seseorang dan merasa cocok, maka harus ada rasa keikhlasan terhadap perasaan dan orang yang kita cintai itu. karena kita ga bakal tahu kedepannya akan seperti apa. kadang ada hikmahnya juga ketika kita ga tahu jodoh kita siapa, karena dengan ketidaktahuan itu kita jadi bisa mengupgrade diri. tapi ada satu hal, Ippo Santosa dalam salah satu tweetnya bilang. Jangan kita memantaskan diri dihadapan orang, tapi dihadapan Allah lah kita memantaskan diri. Logikanya sederhana, jodoh lo diciptakan oleh Allah, dan ketika lo mendekatkan diri kepadaNya, dan minta supaya dijodohkan dengan  yang  baik, Masa iya Dia ga kasih. Namun, jika suatu saat jodoh lo ga seperti yang lo impikan misal, lo ada di range nilai 9, tapi sama Allah pasangan lo ada di range nilai 8, Naaah tetep sekali lagi harus ikhlas, karena gini mungkin Allah mengutus diri lo untuk jadi pembimbing pasangan lo yang nilainya baru 8.

TERAKHIR, dari tulisan random ini mungkin bisa kita simpulkan, kalo keikhlasan dan rasa cinta itu harus berbarengan bergandengan tangan, hehehe.

#untuk siapapun wanita yang diutus Allah menemani saya nanti, yang aku tak tahu siapa. ku doakan semoga kita tetap dalam lindunganNya dan Selamat Soree, Goedemiddag. :)

Saturday, March 31, 2012

Niks

Lampu-lampu jalan begitu gemerlap malam itu
Tidak ada kabut tipis seperti di Lembah Mendalawangi
Untuk menambah suasana menjadi sedikit romantis
Huuuuh, terang saja, ini kan bukan di gunung
Lagipula kita kan bukan sepasang kekasih
Tak ada yang harus di romantiskan
Karena obrolan kita begitu biasa
Tapi kau tetap saja merayu
Memaksaku turun kedalam lembah keromantisan
Yang semestinya tidak terjadi (menurutku)
Kau berkata
Tak perlu jauh-jauh merasakan kabut tipis Mendalawangi
Untuk menjadi sedikit romantis
Karena keromantisan kita begitu berbeda
Merasakan suara mesin mobil
Melihat anak jalanan lusuh, meminta-minta
Melihat yang lain tertipu cinta
Melihat Adam dan Hawa yang lain tertawa
Bukankah itu sudah romantis,
Teman?
(Depok, 23, 3, 2012, Di Kamar tepatnya)

Saturday, February 4, 2012

Sedikit berbagi ilmu tentang “Aku dalam sebuah karya Sastra”


Assalamualaikum Wr.Wb

Berawal dari seringnya temen-temen menyangka kalau saya galau (loh emang siapa yang nyangka lo galau pi)terus karena terus buat puisi cinta, saya jadi kepingin nulis artikel ini mudah-mudahan ini bukan dianggap sebuah pembeleaan dari saya yang katanya sering galau, hehehe

Jadi gini temen-temen, dalam sebuah cerita atau karya sastra apapun kata “Aku” yang ada dalam karya tersebut bukan berarti Aku dalam artian si pengarang karya tersebut, tapi juga bisa Aku dalam lakon cerita atau puisi. Kira-kira begitu yang  di bilang Mevrouw Christina (dosen saya di FIB UI) sewaktu kuliah pengkajian teks sastra (kalau saya tidak salah). Singkatnya kita sebagai penikmat sastra tidak boleh langsung berasumsi bahwa “aku” dalam sebuah cerita berarti si pengarang. Memang bisa seperti itu, tapi dalam kasus saya (loh kok jadi pembelaan, hahaha) aku dalam tulisan-tulisan saya, tidak berarti saya sendiri pelakunya, tapi bisa saja aku itu sebagai lambang perasaan yang saya rasakan dari lingkungan dan orang-orang sekitar saya. Misalnya dalam beberapa tulisan, saya terinspirasi oleh teman-teman saya ataupun yang lain. Dalam kutipan ini misalnya

“Dalam hati kita tahu kita terikat”
“Biarlah hanya aku dan kamu yang menjalani”

Dalam salah satu puisi saya (halaah promosi) hahaha, aku disana itu melambangkan perasaan teman saya yang saya coba tuangkan kedalam syair. Mudah-mudahan tulisan ini bukan menjadi semacam pledoi bagi diri saya hehehe. Terkadang galau itu emang asyik, karena bisa jadi galau itu pintu untuk kita introspeksi, untuk kita lebih dekat sama yang Maha Menyembuhkan Hati. Cheers

Wassalamualaikum Wr. Wb

#moga kita dalam lindunganNya selalu.
#mohon dikoreksi jika ada yang salah. :)

Friday, February 3, 2012

Ketika Jibril, Israfil, dan Setan duduk bersama


Suatu Hari, jauh di langit atas Bumi, Tempat para malaikat Allah tinggal. Jibril dan Israfil sedang terlibat obrolan santai sambil duduk dan meminum susu segar yang diambil dari surganya Allah. Maklum, setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Jibril tidak lagi bertugas menyampaikan wahyu. Sedangkan Israfil belum bertugas meniup sangsakalanya sebagai pertanda akhir dunia.

Jibril: Hai temanku Israfil

Israfil:    Ada apa wahai temanku Jibril? Kata Israfil sambil membersihkan sangsakalanya.

Jibril:      Aku pusing dengan hamba Allah yang satu ini.

Israfil:    Manusia maksudmu?

Jibril:      Ya. Jawab Jibril singkat.

Israfil:    Mengapa kawan? Tanya Israfil.

Jibril:      Bagaimana tidak teman, tugasku menyampaikan wahyu sudah selesai, eeeh sekarang ada manusia mengaku nabi setelah mendapat wahyu dari ku. Padahal kenal denganku pun tidak.

Israfil:     Begitulah manusia kawan. Sudah diberi akal pikiran oleh Allah tapi malah menggunakannya dengan salah. Ilmu Allah mereka gunakan untuk berperang, menciptakan senjata padahal mereka menyerukan perdamaian , korupsi, dll. Soal itu, kemarin aku mendapat surat dari Bumi. Dalam suratnya Bumi ingin aku menyampaikan pesannya kepada Allah agar memerintahkan aku Israfil, meniup sangsakala tanda akhir dunia. Bumi berkata bahwa ia sudah tidak kuat melihat ulah manusia mengeksplorasi perutnya secara brutal.

Jibril:      Sudah kau balas surat itu?

Israfil:    Sudah, kukatakan pada Bumi “Bersabarlah karena Allah Maha Mengetahui”.

Jibril:      Benar, Allah Maha Mengetahui dan kita selalu percaya kepadaNya. Sahut Jibril sambil mengangguk setuju.

Israfil:    Mengenai manusia, sebenarnya aku juga sedikit pusing dengan manusia.

Jibril:      Ada apa kawan? Tanya Jibril penasaran.

Israfil:    Begini, sudah jelas bukan, bahwa tidak ada satupun mahluk Bumi yang tahu kapan aku kan meniup sangsakala atau dengan kata lain hari kiamat. Tapi manusia begitu sombong, mereka pikir dengan teknologi yang mereka punya dapat menandingi perkataan Allah. Ada segolongan manusia yang mencoba berusaha mengatakan bahwa kiamat tanggal sekian bulan sekian. Sungguh keterlaluan mereka.

Tiba-Tiba Setan datang menyela obrolan Jibril dan Israfil. Seperti biasa, dia datang dengan sombong sambil membusungkan dada.

Setan:    Hohohoho, aku dengar apa yang kalian bicarakan wahai malaikat Allah.

Jibril:      Wahai Laknatullah, apa yang kau lakukan disini? Dasar kau, mengganggu saja.

Setan:    Wowooooow, sabar kawan. Aku baru saja selesai menggoda laki-laki dari golongan manusia untuk berbuat zina di dalam angkot. Hohohoho. Mereka itu mudah sekali ya digoda. Hahahaha!!!

Israfil:    Astagfirullah, satu lagi kemaksiatan terjadi di Bumi. Kata Israfil sambil menduga-duga bahwa besok mungkin Bumi akan mengirimkan surat yang isinya sama kepada dirinya. Yakni Segerakanlah!!!

Jibril:      Begitu mudahnya mereka tergoda, Kata Jibril lirih.

Setan:    Hahahaha benar katamu Jibril. Kata setan dengan nada angkuh. Sekali saja kubisikan kemaksiatan, mereka langsung melakukannya tanpa piker panjang. Hahaha sepertinya cahaya iman mulai padam dari hati mereka. Hohohoho

Israfil:    Dengan kata lain, tugasmu menjadi lebih mudah, begitu?? Tanya Israfil kepada Setan

Setan:    Hahaha, ya begitulah kira-kira. Pekerjaanku tak lagi mengasyikan. Menggoda manusia tak sesulit dulu. Sekarang aku terbantu oleh alat-alat yang mereka ciptakan sendiri misalnya Film porno, sistem politik yang korup dll. Hahaha sungguh memudahkanku melakukan tugas.

Jibril:     Apakah termasuk menggoda mereka untuk menjadi nabi palsu dan menduga-duga tentang hari kiamat? Apakah itu perbuatanmu juga?

Setan:   Oooooh ya tentu, hahaha manusia itu terkadang bodoh. Mereka pikir setan itu ya semacam kuntilanak, Genderuwo atau apalah itu, yang kerjanya hanya menakut-nakuti mereka. Padahal tanpa mereka sadari, aku ada dalam diri mereka sendiri, hahaha menggoda mereka, menjerumuskan mereka menjadi temanku di Neraka kelak, hahaha

Setelah sekian lama mengobrol, Setan pun memutuskan untuk pergi kembali menunaikan tugasnya. Menggoda manusia. “Harusnya manusia malu kepada setan. Setan begitu taat menjalankan tugasnya, sedangkan manusia, terkadang lalai terhadap tugas yang diberikan Allah kepadanya” bisik Israfil lirih dalam hati.

Setan:    Baiklah Jibril, Israfil, Aku pergi dulu. Nampaknya ada satu manusia lagi yang biasa kujerumuskan hari ini, hahahaha.

Ketika hendak Setan hendak pergi, Jibril bertanya lagi kepada setan

Jibril:      Wahai setan, dari golongan manakah yang sekarang paling banyak kau goda?

Setan:    Golongan anak muda kawan, hahaha mereka ku goda dengan Cinta, hahaha

Israfil:    Apa maksudmu? Tanya Israfil penasaran

Setan:    Sekarang banyak sekali anak muda mendewakan cinta wahai Israfil, hahaha. Mereka lupa bahwa cinta sejati hanya tertuju kepada Allah saja. Mereka dewakan kekasih mereka baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan ada yang sampai mengatakan “Aku tak bias hidup tanpanya” hahaha sungguh bodoh mereka itu, terpikat oleh perhiasan dunia yang sementara. Hahaha mereka pikir yang mereka rasakan adalah cinta, memang benar, tapi cinta yang telah aku racuni hahahaha. Mereka menjadi lemah karena cinta hahaha cengeng. Padahal tanpa mereka sadari ada yang membutuhkan cinta mereka, cinta yang mungkin akan mengantarkan mereka ke surga, mereka lupa bahwa disekitar mereka ada anak yatim, fakir miskin  dll. Mereka menjadi terlalu individualis, hahahaha. Kalian para malaikat Allah berdoa sajalah agar nantinya temanku di neraka tak lebih banyak dari kalian di surga.